Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan LDL Pada Mencit Putih Jantan Hiperkolesterolemia
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh ekstrak etanol daun Averrhoa bilimbi L. terhadap kadar kolesterol total dan LDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Mencit putih jantan yang berusia 10 minggu (20-30 gram) diberi makan dengan makanan lemak tinggi (campuran otak sapi dan kuning telur puyuh) dan diinduksi dengan propiltiourasil (PTU, 0,26 mg/20 gram BB) selama 14 hari sebelum pemberian ekstrak daun Averrhoa bilimbi L.. Daun Averrhoa bilimbi L. diekstraksi dengan etanol 70 % dan dipekatkan pada suhu 40 °C dengan penguap vakum. Hewan uji dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 200 mg/kg BB, ekstrak dosis 400 mg/kg BB dan ekstrak dosis 800 mg/kg BB. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. diberikan selama 14 hari secara oral. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan (p<0,05). Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dosis 800 mg/kg BB memiliki efek penurunan kolesterol total dan LDL yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kedua dosis lainnya. Berdasarkan hasil uji rasio berat relatif organ (ginjal, hati dan jantung) didapat hasil bahwa variasi dosis ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat relatif organ pada pemberian selama 14 hari.
Kata kunci: Averrhoa bilimbi; Ekstrak; Kolesterol; LDL; Hiperkolesterolemia
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azeem, A K & Vrushabendraswami, B M 2015. ‘Hypolipidemic evaluation of Averrhoa bilimbi leaf ethanolic extracts on streptozotocin induced diabetic rats’, Journal of Innovations in Pharmaceuticals and Biological Sciences, Vol. 2 No. 4, p. 649-652.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia 2006, Monografi ekstrak tumbuhan obat Indonesia, Volume 2, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979, Farmakope Indonesia (Edisi III), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Dwiloka, B 2003, Efek kolesterolemik berbagai telur, ‘Media gizi & keluarga’ Vol. 27, No. 2, p 58-65.
Goodman, L S & Gilman, A 2012, Dasar farmakologi terapi, Edisi 10, Penerjemah: Tim Bahasa Farmasi ITB, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Bandung.
Guyton, A C & Hall, J E 1997, Buku ajar fisiologi kedokteran, Edisi 9, Penerjemah: I. Setiawan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Hartono, A 2006, Terapi gizi dan diet rumah sakit, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta .
Jones, D S 2008, Statistika farmasi, Penerjemah: Rivai, H & Ramadaniati, H U, Penerbit Buku Bedokteran EGC, Jakarta.
Katzung, B G, 2002, Farmakologi dasar dan klinik, Edisi 2, Penerjemah: Bagian Farmakologi Falkutas Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Lee, C H, Jeong, T S, Choi, Y K, Hyun, B H, Oh, G T, Kim, E H, Kim, J Y, Han, J I & Bok, S H 2001, ‘Anti-atherogenic effect of citrus flavonoids, naringin and naringenin, associated with hepatic ACAT and aortic VCAM-1 and MCP-1 in high cholesterol-fed rabbits’, Biochemical and Biophysical Research Communications, Vol. 284 No. 3, p. 681-688.
Mahendra, B 2005, 13 Jenis tanaman obat ampuh. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nassuato, G, Iemmolo, R M, Strazzabosco, M, Lirussi, F, Deana, R, Francesconi, M A, Muraca, M, Passera, D, Fragasso, A, Orlando, R, Csomos, G, & Okolicsanyi, L 1991, ‘Effect of silibinin on bilary lipid composition experimental and clinical study’, Journal of Hepatolology, Vol. 12, p. 290-295.
Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia 1996, Buku ajar ilmu penyakit dalam, Edisi III, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Pratama, E S & Probosari, E 2012, ‘Pengaruh pemberian kefir susu sapi terhadap kadar kolesterol LDL tikus jantan sprague dawley hiperkolesterolemia’, Journal of Nutrition Collage, p. 358-364.
Terao, J, Kawai, Y & Murota, K 2008, ‘Vegetable flavonoids and cardiovascular disease’, Asia Pac J Clin Nutr, Vol. 17, p. 291-293.
DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v10i2.186
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##