Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M. G Price) Terhadap Waktu Pendarahan, Waktu Pembekuan Darah dan Jumlah Trombosit Mencit Putih Jantan

Sri Oktavia, Helmi Arifin, Eddy Duarto

Sari


Research on the effect of ethanol extract of leaf dragon scales (Pyrrosia piloselloides (L.) M. G Price) against clotting time, bleeding time and the number of platelet cells in mice white male. The parameters observed owere the bleeding time, clotting time of blood by the method of the slide and the number of platelet cells by direct calculation method. Animal experiment was divided into 5 groups: negative control group, the dose of 100 mg/kg BW, a dose of 200 mg / kg BW, a dose of 400 mg/kg BW, and by comparison of vitamin K at a dose of 0,026 mg / kg orally. Effects were observed on day 7, 14 and 21. The study showed that ethanol extract leaf dragon scales (Pyrrosia piloselloides (L.) M. G Price) can shorten the bleeding time, shorten the clotting time of blood and increase the number of cells platelet white male mice. A dose of 400 mg/kg BW has been giving maximum effect in shorten bleeding time, shorten the clotting time of blood and can increase the number of platelet cells in mice white male.

Kata Kunci


Bleeding Time; Blood Clotting; Platelet; Ethanolic Extract Pyrrosia piloselloides

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. (Edisi 4). Depok: Puspa Swara.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. (Edisi 1). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. (Edisi 1). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Endi, R. (2013). Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ganiswarna, S. G. (1995). Farmakologi dan Terapi. (Edisi 4). Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hoffbrand, A.V., Petit, J. E., & Moss P. A. H. (2005). Haematologi (Esential Haematologi Kapita Selekta). (Edisi 4). Penerjermah I. Setiawan. Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Johari, J., Kianmehr, A., Mustafa, R. M., Abubakar, S., Zandi, K. (2012). Anti Activity of Baicalein and Quarcetin Against The Japanese Encephalitis Virus. Int. J. Mol. Sci. 1, (13), 16785-16795.

Loomis, T.A. (1987). Toksikologi Dasar. Penerjemah: Limono, A. D. Yogykarta: Gajah Mada University.

Lumbessy, M., Jemmy, A., & Jessy, J. E. P. (2013). Uji total flavonoid pada beberapa tanaman obat tradisional di desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Jurnal FMIPA UNSRAT , 2,(1), 50 – 55.

Marzuki, A., Ibrahim, N., & Uslam. (2012). Pengaruh pemberian sari buah kurma (Phoenix dactylifera L) terhadap perubahan jumlah trombosit pada tikus (Rattus norvegicus). Jurnal Farmasi Dan Farmakologi, 16, (2), 85-88.

Muharni, S., Almandy., & Rose, D.M.(2013). Efek penggunaan suplemen ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava Linn). Dan Angkak (Monascus purpureus) dalam menigkatkan trombosit pada demam berdearah dengue (DBD) di instalasi rawat inap ilmu penyakit dalam RSUP. Dr. M. Djamil padang, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 1.(2), 57-61.

Price, S. A. & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. (Edisi VI). Penerjemah: Huriawati Hartanto. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Ruba, S., Arooj, M., & Naz, G. (2014). In Silico Molecular Docking Studies and Design Of Dengue Virus Inhibitor. Journal Of Pharmacy and Biologycal Science, 9 (2), 15-23.

Sacher, R. A. (2004). Tinjauan Klinis Pemeriksaan Laboratorium. (Edisi II). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soerjani, M., Kogtermans, A.J.G.H., & Tjitrosoepomo, G. (1997). Weeds of Rice in Indonesia, Balai Pustaka : Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v9i1.157

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##