Uji Sitotoksik Fraksi Ekstrak Etanol Daun Gambir (Uncaria gambir (Hunter)Roxb.) Dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test

Dwi Aulia Bakhtra, Aried Eriadi, Rahimatul Uthya, Edri Novri Mubaraq

Sari


Penelitian uji sitotoksik fraksi ekstrak etanol daun gambir (Uncaria gambir (Hunter)Roxb.) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik berupa nilai LC50. Dari berat simplisia daun gambir 200 gram diperoleh berat ekstrak kental 37,49 gram. Hasil fraksinasi dari esktrak etanol dengan menggunakan berbagai pelarut didapatkan berat fraksi n-heksan 6,51 gram, fraksi diklormetana 3,24 gram dan fraksi air 5,72 gram. Hasil uji aktivitas sitotoksik dari beberapa fraksi diperoleh hasil nilai LC50 adalah 51,202 μg/ml dari fraksi n-heksan (toksik), 8,29 μg/ml dari fraksi diklormetana (sangat toksik) dan 31,26 μg/ml dari fraksi air (toksik). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi diklormetana bersifat sangat toksi dan berpotensi sebagai anti kanker.

Kata Kunci


Aktifitas sitotoksik; BSLT; Daun gambir; Fraksi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akbar, N. (2007). Diagnostik Hepatitis Akut dan Kronis. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM.

Anggraini, T., Tai, A., Yoshiro, T & Itani, T. (2011). Antioxidative activity and catechin content of four kinds of Uncaria gambir extract from West Sumatera, Indonesia. African Journal of Biochemistry Research, 5(1):33-38

Apea-Bah, FB., Hanafi, M., Dwei, RT., Fajriah, S., Darwaman, A., Artianti, N., Lotulung, P., Ngadymang, P & Minarti, B.Assesment Of The DPPH & Glucosidase Inhibitory Potential Of Gambier And Qualitative Identification Of Major Bioactive Compound. Journal of Medicine Plants Research, 3(10):736-757.

Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia. (2006). Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2. Jakarta: BPOM

Burkill, H. (1966). A Dictionary of the Economic Products of The Malay Peninsula vol. II (I-Z), Ministry Agriculture and Cooperative, Kuala Lumpur, 2238

Departemen kesehatan republik indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional. Jakarta:Direktoral Jendral Pengawasan Obat & Makanan.

Fenton, R.G & Longo, D.L. (2011). Cancer Cell Biology & Angiogenesis. Harrison’s principles of internal medicine (18th ed). New York: Mc Graw-Hill Medical Publishing Division.

Gumbria, S., Syamsu, K., Mardliyati, E., Herryandie, A., Afni, N & Rahayu, D.L. (2009). Agroindustri dan Bisnis Gambir Indonesia..Bogor.

Kamu, VS., Runtuwene, J., Lisa, R. (2010). Analisis Toksisitas Ekstrak Buah Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi.

Mayer, A.M.S & Gustafson, K.R. (2004). Marine Pharmacology In 2001-2002: Antitumor & Cytotoxic Compounds. European Journal Of Cancer, 40: 2676-2704.

McLaughlin, J.L. (1991). Crown Gall Tumours On Potato Discs And Brine Shrimp Lethality: Two Simple Bioassays For Higher Plant Screening And Fractination. Methods in plant biochemistry, 6:1-32.

Meiyanto, E., Susidarti, R.A., Handayani, S., Rahmi, F. (2008). Ekstrak Etanolik Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) Mampu Menghambat Proliferasi Dan Memacu Apoptosis sel MCF-7. Majalah Farmasi Indonesia, 19(1):12-19.

Mizoguchi, Y., Sakagami, Y., Kobayashi, K. (1986). Protection of liver cells from experimentally-induced liver cell injury by cianidanol, a constituent of uncaria gambir. Wakan iyaku gakkaishi, 3:148-152.

Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L. (2003). Flavonoids: Promising Anticancer Agent. Medicinal Research Reviews, 23(4):519-534.

Voravuthikunchai, S.P., Mitchel, H. (2008). Inhibitory Killing Activities Of Medicinal Plants Againts Multiple Antibiotic Resistant Helicobacter pylory. Journal of Health Science, 54(1):81-88.

Wala, M.E., Suryanto, E., Wewengkang, D.S. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Fraksi Dari Ekstrak Lamun (Syringodium isoetifolium). Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(4):282-289.

Yulia, M., & Hidayana. V. (2017). Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Selasih (Ocimum basilicum L.) Terhadap Larva Udang (Artemia salina L.). Scientia: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 7(2):173-178.




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v11i2.224

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##