Analisa Cemaran Mikroba Pada Es Batu yang Dijual di Sekitar Universitas Abdurrab Dengan Metode Most Probable Number (MPN)
Sari
Es batu merupakan produk pelengkap yang sering disajikan bersama minuman. Air yang digunakan dalam pembuatan es batu tidak boleh mengandung bakteri yang dapat penyebab penyakit, diantaranya adalah penyakit diare. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MEN.KES/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, persyaratan mutu mikrobiologis dalam air minum terhadap total coliform dan colifecal adalah 0/100 ml. Coliform merupakan kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator baik atau tidaknya kualitas air, dan colifecal adalah bakteri yang spesifik tinja yaitu Escherichia coli yang dapat menyababkan penyakit diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai coliform dan colifecal yang terdapat di dalam es batu yang dijual di sekitar lingkungan Universitas Abdurrab Pekanbaru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Most Probable Number (MPN) untuk mendeteksi dan menghitung jumlah bakteri dengan ragam 5-1-1. Berdasarkan hasil yang diperoleh terhadap 15 sampel uji, pada sampel A, C, G, H, I, L, dan M mengandung koloni 46/100 mL, sampel B mengandung koloni 11/100 mL, sampel D, E, F, dan K mengandung koloni 23/100 mL, sampel J mengandung koloni 33/100 mL, sampel N mengandung koloni <2/100 mL, dan sampel O mengandung koloni 30/100 mL. Dengan demikian, hanya 1 sampel yaitu sampel N memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MEN.KES/Per/IX/1990.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Dewan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01. 3839.1995.
Firlieyanti, A., S. 2006 Evaluasi Bakteri Indikator Sanitasi di Sepanjang Rantai Distribusi Es Batu di Bogor, J. II. Pert. Indon. Vol. (11):28-36.
Hadi, B., Elizabeth B., dan Rima, S. 2014. Uji Bakreriologis Es Batu Rumah Tangga Yang Digunakan Penjual Minuman di Pasar Lubuk Buaya Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Volume 3 (2).
Jay, J. M. 2000. Modern Food Microbiology, Sixth Edition. Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland.
Khotimah, L. 2016. Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi escherichia coli pada es batu kristal dan es balok di Kelurahan Cibubur Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas Ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Novel, S., S. Wulandari, A.P dan Safitri, R. 2010. Praktikum Mikrobiologi Dasar, Jakarta: CV Trans Info Media.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air
Pratiwi, R. 2013. Distribusi Bakteri Coliform di SITU Cilodong Depok Jawa Barat, Universitas Indraprasta PGRI. Faktor Exacta 6(4): 290-297
Sari, R., P. 2016. Analisa Kuantitatif Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Sungai Besar Kota Banjar Baru. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol. (1), No. (1): 26-3
Saadah, F., P. 2017. Analisis Bakteri Coliform Dalam Es Batu Dari Berbagai Kantin Di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Vollard, A.M., A. Soegianto, H.A. Van Asten, S. Widjaya, L.G. visser, C. Surjadi, J.T. Van Dissel. (2004). Risk Faktors for Typhoid and Paratyphoid Fever in Jakarta, Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v11i2.230
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##