Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik, Obat Bermerk, Dan Obat Paten

Nabila Ayu Puspita, Mexsi Mutia Rissa

Sari


Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional pada tahun 2013 secara nasional terdapat 31,9% rumah tangga yang mengetahui atau pernah mendengar mengenai obat generik. Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat bermerk adalah obat yang dipasarkan dengan nama dagang tertentu yang di daftarkan oleh produsennya. Obat paten adalah obat yang baru di produksi dan memiliki hak paten selama 20 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang obat generik, obat bermerk, dan obat paten di Apotek Sari Dewi Palagan. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengumpulan data kuesioner yang telah di uji validasi dan reabilitas. Responden dalam penelitian ini berjumlah 233 dengan sampel sebanyak 70 responden.        Hasil pada penelitian ini masyarakat yang memiliki pengetahuan dengan kategori sangat kurang sebanyak 1 responden (1%) dan kategori baik sebanyak 38 responden (54%).  Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik, Obat Bermerk, dan Obat Paten di Apotek Sari Dewi Palagan termasuk dalam kategori baik yaitu 54%.

Kata Kunci


Pengetahuan; Obat Generik; Obat Bermerk; Obat Paten

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A, Wawan, dan Dewi M., 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan perilaku Manusia. Cetakan II. Yogyakarta: Nuha Medika.

Alim, Nur. 2018. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat generik dan Obat Paten di Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology. 3(1): 47-55.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Astuti, D.A., Khusna, K., dan Pambudi, R.S., 2021. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Universitas Sahid Surakarta tentang Obat Generik. Indonesia Journal of Pharmacy and Natural Product. 4(2): 107-112.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset kesehatan dasar (RISKESDAS). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

BPOM RI. 2017. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata laksana Registrasi Obat.

Budiman, dan Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika 66-69.

El-Dahiyat F., Kayyalli, R., 2013. Evaluating Patients’ perseptions regarding generic medicines in Jordan. J. Pharm Policy Pract. I6(3): 1-8.

Fitriah.R., Mahriani., dan Murrahma, I., 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Jurnal Pharmascience. 6(2): 120-128.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2016. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Jakarta: Ikatan Apoteker Indonesia. 50: 40-46.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/068/1/2010 Tentang Kewajiban Menggunakan OGB di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Jakarta.

Kolayis, H., Sari, I., dan Celk, N., 2014. The Comparison of Critical Thngking and Problem Solving Disposition of Atheles According to gender and Suort Type. International Journal of Human Science. 11(2), 842-849.

Lutfiyah, H., dan Susilowati E., 2018. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Ketersediaan Informasi Terhadap Persepsi Tentang Obat Generik di Apotek K24 Gajayana Malang. Karya Tulis Ilmiah. Malang: Akademi Farmasi Putra Indonesia.

Mardiati, N., Sampurno, Wiedyaningsih, C., 2015. Patient’s perception on the quality of generic drugs. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 5 (3): 195202.

Menkes RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Apotek. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Morison, F., Untari, E.K., Fajriaty, I., 2015. Analisis Tingkat Pengetahuan Persepsi Masyarakat Kota Singkawang terhadap Obat Generik. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 4(1): 39-48.

Notoatmodjo., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Purnamaningrat AAID, Antari NPU, Larasanty LPF., 2013. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Penggunaan Obat Metformin Generik dan Metformin Generik Bermerk (branded generic) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Jurnal Farmasi Udayana. 2 (2): 24-31.

Patala, R., Megawati., dan Hudayah, S.,2022. Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Beas dan Bebas Terbatas di Era Pandemi COVID-19 di Desa sejahtera, Kecamatan palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia. 2(03): 891-898.

Pratiwi, I., Rosa, E., Dewi, M., 2015. Studi Pengetahuan Obat Generik dan Obat Bermerek di Apotek Wilayah Kabupaten Kendal. JurnalFarmasetis. 4(2): 3945

Putri, V. SR., 2021. Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Generik Pada Masyarakat Dusun Jontro, Desa Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas sanata Dharma Yogyakarta

Rahmawati, A. 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Rodzalan, S.A., dan Saat, M.M. 2015. The Perception of Critical Thnking and Problem Solvin Skill Among. Malaysian Undergraduate Student. Procedia – Social and Behavior Scince 2015. (172): 725-732.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2001. Paten. Lembar Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Yunarto, N., 2012. Revitalisasi Penggunaan Obat Generik. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan. 1(2). Yusuf, F., 2016. Studi Perbandingan Obat Generik Dan Obat Nama Dagang. Jurnal Farmanesia. 9(11): 5-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v14i2.491

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Slot gacor maxwin