Pengaruh HPMC dan PVP K-30 Sebagai Stabilizer Pada Nanopartikel Telmisartan Terhadap Sifat Fisikokimia dan Laju Disolusi
Sari
Telmisartan merupakan biopharmaceutical classification system (BCS) kelas II yaitu obat yang memiliki kelarutan rendah, yang menyebabkan bioavailabilitas oral yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HPMC dan PVP K-30 sebagai stabilizer terhadap karakteristik fisikokimia nanopartikel telmisartan dan mengetahui pembuatan nanopartikel dapat meningkatkan kelarutan telmisartan. Telmisartan dibuat dalam 3 formula yaitu pada campuran fisik, formula 1, dan formula 2. Karakterisasi dengan hasil meliputi distribusi ukuran partikel, dengan hasil ukuran partikel campuran fisik 12nm, formula 1 43 nm, dan formula 2 20nm. Hasil analisa difraktogram sinar x (X-Ray Difraction) menunjukkan terjadinya pengurangan derajat kristalinitas dan tidak ditemukannya puncak baru. Hasil analisa termogram Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan tidak terjadinya penurunan titik lebur dan terjadinya penurunan entalpi. Analisa FT-IR menunjukkan tidak terjadinya pergeseran bilangan gelombang dan tidak adanya gugus fungsi baru. Evaluasi penetapan kadar dilakukan dengan pelarut metanol dengan hasil 100,918% telmisartan, 100,19% campuran fisik, 100,372% formula 1, dan 100,827% formula 2. Laju disolusi mengalami peningkatan dari 23% menjadi 26% untuk campuran fisik, untuk F1 53% dan untuk F2 58%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v15i2.566
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
slot gacor