FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIKA & KIMIA SEDIAAN LIP CREAM DENGAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum) DAN EKSTRAK UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
Sari
Kegemaran wanita dalam berhias menyebabkan banyaknya inovasi baru dalam bentuk sediaan kosmetik guna menutupi kekurangan yang ada pada wajah sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik seperti percaya diri (self confidence), salah satu inovasi yang dibuat adalah lip cream. Kulit terong belanda (Solanum betaceum) mengandung senyawa antosianin dan umbi bit (Beta vulgaris L.) mengandung pigmen betasianin yang menghasilkan zat warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak kulit terong belanda (Solanum betaceum) dan umbi bit (Beta vulgaris L.) yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan lip cream dan mengetahui stabilitas fisika dan kimia sediaan lip cream. Sediaan lip cream diformulasikan dengan konsentrasi F1 (3%:3%), F2 (5%:5%) dan F3 (7%:7%). Parameter uji stabilitas fisika dan kimia meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji daya oles, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, uji iritasi dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ekstrak kulit buah terong belanda (Solanum betaceum) dan ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) dapat dikombinasikan sebagai pewarna alami pada sediaan lip cream. Stabilitas fisika dan kimia ketiga sediaan lip cream untuk pengujian organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji daya oles, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH dan uji iritasi sudah memenuhi persyaratan formulasi lip cream yang baik. Pada uji kesukaan, F3 lebih di sukai oleh responden. Perbedaan konsentrasi sediaan lip cream mempengaruhi nilai pH dan lamanya waktu daya lekat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aisyah. (2018). Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Etanol Bunga Krisan (Chrysantemum sp). Jurnal Dunia Farmasi, 2(1), 77–83.
Amalia, N., Safitri, M., & Kuncoro, B. (2017). Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lip Cream Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum Linn) Sebagai Pewarna Bibir. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(1), 26–34.
Andriani, F. J. (2006). Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori (BSN, Ed.). KUPDF. https://kupdf.net/download/sni-01-2346-2006-petunjukpengujian-organoleptik-dan-atausensori_59ae44b0dc0d60f00a568ede_pdf#modals
]Asyifaa, D. A., Gadri, A., & Sadiyah, E. R. (2017). Formulasi Lip Cream dengan Pewarna Alami dari Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) serta Uji Stabilitasnya. Prosiding Farmasi, 3(2), 518–525.
Bajaj, S., Sakhuja, N., & Singla, D. (2012). Stability Testing of Pharmaceutical Products. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 02(03), 129–138.
Baki, G., & Alexander, K. S. (2015). Introduction to Cosmetic Formulation and Technology (J. Wiley & Sons, Eds.). Inc Hoboken. BPOM. (2007). Tentang kosmetik mengandung bahan berbahaya dan zat warna yang dilarang (KH.00.01.432.6081; Public Warning).
Dalming, T., Sari, I. W., & Agus, F. A. (2019). Formulasi Lip Cream Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis L). Media Farmasi, 15(2), 121.https://doi.org/10.32382/mf.v15i2.1121
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia (III). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia (IV). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia (I). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia (VI). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Du, H., Wu, J., Ji, K. X., Zeng, Q. Y., Bhuiya, M. W., Su, S., Shu, Q. Y., Ren, H. X., Liu, Z. A., & Wang, L. S. (2015). Methylation Mediated by An Anthocyanin, O-Methyltransferase, Is Involved in Purple Flower Coloration in Paeonia. Journal of Experimental Botany, 66(21), 6563–6577.
Farima, D. (2009). Karakterisasi dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar (Rosa hybrida L) serta Formulasinya dalam Sediaan Pewarna Bibir.
Febrina, L., Rusli R., & Muflihah, F. (2015). Optimalisasi Ekstraksi dan Uji Metabolit Sekunder Tumbuhan Libo (Ficus varigate Blume). J. Trop. Pharm. Chem, 3(2), 74–81.
Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., & Singla, A. K. (2002). Spreading of Semisolid Formulations: An Update. Pharmaceutical Technology, 26(9), 84–105.
Hanifan, F., Ruhana, A., & Hidayati, D. Y. N. (2016). Pengaruh Substitusi Sari Umbi Bit (Beta vulgaris L.) terhadap Kadar Kalium, Pigmen Betalain dan Mutu Organoleptik Permen Jeli. Majalah Kesehatan FKUB, 3(1), 33–41.
Hanum, C. F., Anastasia, D. S., & Desnita, R. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lip Balm Avocado Oil Sebagai Pelembab Bibir. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 5(1), 2–11.
Harefa, E. A. (2019). Formulasi sediaan lip cream menggunakan sari umbi bit (Beta vulgaris L.) sebagai pewarna alami [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia. Hassan, S. H. A., &
Bakar, M. F. A. (2013). Antioxidative and Anticholinesterase Activity of Cypomandra betaceae Fruits. Hindawi Publishing Corporation The Scientic World Journal, 1–7.
Jessica, Rijai, L., & Arifian, H. (2018). Optimalisasi Basis untuk Formulasi Sediaan Lip Cream. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8, 260–266. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.
Keithler W. M. R. (1956). The formulation of cosmetics and cosmetic specialties. New York Drug and Cosmetic Industry. Kumalaningsih, S., & Suprayogi. (2006). Tamarillo (Terung Belanda). Surabaya Trubus Agrisarana.
Lismayanti, L., & Diputra, A. A. (2020). Formulasi sediaan lip cream dari sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) sebagai pewarna alami kosmetik. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 5(2), 51–58. https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v5i2.138
Matros, E., & Pribaz, J. J. (2014). Reconstruction of Acquired Lip Deformities. In C. H. Thorne (Ed.), Grabb and Smith’s Plastic Surgery (7th ed., pp. 372–373).
Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer business. Nara, L. A. (2019). Formulasi sediaan lip cream menggunakan sari buah terong belanda (Solanum betaceum) sebagai pewarna alami. Institut Kesehatan Helvetia.
Permenkes, Pub. L. No. 1175/MENKES/PER/VIII/2010 (2010). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/129878/permenkes-no1175menkesperviii2010-tahun-2010
Ramlah, S. (2013). Uji Iritasi Gel Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) terhadap Kelinci (Oryctolagus cunyculus) [Skripsi]. Universitas Islam Makassar. Rowe, R. C., Sheskey, P.
J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients (Keenam). Pharmaceutical Press. Rubatzky, V. E., & Yamaguchi, M. (1998). Sayuran Dunia 2, Prinsip, Produksi dan Gizi (Edisi Kedua). ITB Ganesha.
Sampebarra, A. L. (2016). Mempelajari Kestabilan dan Efek Iritasi Sediaan Lipstik yang Diformulasi dengan Lemak Kakao. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11, 1–7. Sari, Y., Santoni, A., & Elisabet, E. (2018). Comparative Test of Color Stability between Betalain Pigments of Red Dragon Fruits and Anthocyanin Pigments from Tamarillo Fruit at Various pH. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 21(3),107–112. https://doi.org/10.14710/jksa.21.3.107-112
Soedirman, I., Astuti, I. Y., & Kristanti, K. (2009). Pengaruh Basis Salep Terhadap Sifat Fisik dan Iritasi Primer Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb). Jurnal Pharmacy, 6(1), 45–57.
Splittstoesser, W. E. (1990). Vegetable Growing (Edisi Ketiga). Van Nostrand Reinhold. Steenis, V. (2005). Buah bit (Beta vulgaris L). PT Gramedia Pustaka Umum.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif (Sugiyono, Ed.; Cet. 1). Alfabeta. Sunarjono, H. H. (2004). Bertanam Jenis Sayuran. Panebar Swadaya.
Syakdiah, K. (2018). Formulasi Sediaan Lip Balm yang Mengandung Minyak Buah Merah (Red Fruit Oil) Sebagai Pelembab Bibir.
Syakri, S. (2017). Analisis Kandungan Rhodamin B Sebagai Pewarna Pada Sediaan Lipstik Impor yang Beredar di Kota Makassar. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 5(1), 40–45.
Tanaka, Y., Sasaki, N., & Ohmiya, A. (2008). Biosynthesis of plant pigments: anthocyanins, betalains and carotenoids. The Plant Journal, 54(4), 733–749. https://doi.org/10.1111/j.1365-313X.2008.03447.x
Thakre, A. D. (2017). Formulation and Development of De Pigment Serum Incorporating Fruits Extract. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 2(12), 330–382.
Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik (J. Djajadisastra, Ed.). Gramedia Pustaka Utama. USDA. (2019). Beets Raw. U.S Department of Agriculture. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/fooddetails/169145/nutrients Utami,
D. T. (2019). Formulasi Lip Cream Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia.
Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik (S. Sriwibawa, Ed.). Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Watson, D. G. (2010). Pharmaceutical Analysis (H. H. Amalia, Ed.; Ed 2). EGC.
Yulyuswarni. (2018). Formulasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami dalam Sediaan Lipstik. Jurnal Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjung Karang, 7(1), 673–679
DOI: http://dx.doi.org/10.52689/higea.v16i2.640
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Slot gacor maxwin